Minggu, 23 Agustus 2015

Jenis-Jenis Bahan Cucian, Bahan Pengotor, Klasifikasi Detergen, Penghilang noda dan Peralatan di Laundry



I . JENIS BAHAN CUCIAN

Berdasarkan sumbernya dapat digolongkan menjadi :
Berasal dari hewan
1. Wool    : Berasal dari kulit binatang, jenis ini sangat lembut, elastis.
2. Sutera    : Berasal dari kepompong ulat sutera, jenis ini halus, lembut.

Berasal dari sumber nabati
1. Katun    : Berasal dari tumbuh-tumbuhan

Berasal dari bahan sintetis.
1. Rayon      : Berasal dari serat tumbuhan, serat ini mudah menyerap
                     air namun Kekuatannya berkurang jika basah.
2. Polyester : Serat ini pada umumnya sukar menyerap air dan akan
                     meleleh pada suhu 260 ºC.
3. Acrylic     : Jenis ini dalam keadaan basah sukar menyerap air, akan
                    bertambah kuat seratntya dan akan mudah berubah bila
                    terkena langsung matahari.
Catatan :
Polyester /Rayon : Bila benang dibakar akan meleleh da meninggalkan
                            tanda bulatan hitam kecil-kecil pada ujung.
Wool/Sutera       : Apabila dibakar akan menimbulkan bau seperti rambut
Nilon                  : Apabila dibakar baunya khas.

II. Jenis Pengotor Pada Kain 

Kotoran yang melekat pada pakaian berasal dari berbagai sumber misalnya debu, keringat, tinta, parfum, tanah, dll. Setiap sumber kotoran memiliki perbedaan daya lekat dari setiap pengotor. Daya lekat ini akan mempengaruhi proses pembersihan sesuai dengan karakternya masing-masing.

Secara umum, jenis pengotor ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu:
  • Type of Soil (Jenis Kotoran)
    Jenis kotoran dapat dikelompokkan dari debu,keringat, bekas makanan, tanah, pewarna, oli, minyak bumi, darah, dan lain-lain.
    Masing-masing jenis kotoran sangat unik dan memerlukan wash formula dan chemical yang berbeda untuk mendapatkan proses cleaning guna mendapatkan hasil yang baik.

    Misalnya kain yang dikotori oleh darah, proses pembersihannya memerlukan wash formula yang diawali dengan temperature rendah untuk melunakkan darah di kain. Apabila kita langsung menggunakan air panas maka darah tersebut akan mengeras dan menguat di kain sehingga akan semakin susah dibersihkan. Untuk jenis kotoran dari industri seperti oli dan minyak bumi memerlukan kombinasi wash formula dan chemical yang berbeda. Apabila noda (stains) tidak dapat dilepaskan oleh detergent, maka bleaching diperlukan.
  • Colour (Warna)

    Pengklasifikasian warna kain akan membantu memaksimalkan tingkat putih (whiteness), Menekan pemudaran warna, dan
    mencegah pemindahan warna dari kain berwarna ke kain putih.

    Langkah-langkah klasifikasi dan sorting kain berwarna adalah :


    • Hindari pencucian kain katun berwarna dengan bahan-bahan kain campuran polyster karena bahan polyster akan menarik zat warna dari katun sehingga warna kain katun akan cepat memudar.
    • Chlorine bleach dapat memudarkan warna kain, oleh sebab itu gunakan oxygen bleach untuk menghilangkan noda pada kain berwarna.
    • Temperatur yang terlalu tinggi/panas juga dapat memudarkan warna kain, gunakan temperatur yang tepat dalam pencucian dan tetep menjaga kecerhan warna.
    • Cucilah kain berwarna dengan sejenis atau tingkat warna sejenis.

  • Soil Degree (Tingkat kotoran)

    Tingkat kekotoran berati jumlah atau berat dari kotoran pada satu kain. Tingkat kotoran dapat dikelompokkan seperti ringan (light), sedang (medium) dan berat (heavy). Heavy soil memerlukan temperature pencucian lebih tinggi, chemical yang lebih banyak atau wash formula yang lebih komplit dengan step cycle yang lebih banyak.

    Mencuci light soil dengan wash formula untuk heavy soil akan memberikan hasil cucian yang lebih bersih tetapi menggunakan lebih banyak air, energy dan chemical dari seharusnya yang menyebabkan biaya pencucian semakin besar. Sebaliknya, mencuci heavy soil dengan wash formula light soil akan menghemat waktu, energy dan chemical tetapi hasil pencucian tidak akan bersih sehingga harus dilakukan berulang-ulang.
  • Fiber Content (Bahan kain)

    Untuk memperoleh wash formula yang efektif, perbedaan jenis dan serat kain harus dipertimbangkan. Serat alami (natural fiber) terbuat dari bahan-bahan hasil perkebunan seperti kapas dan jerami atau dari hewan seperti wool dan sutra (silk).
    Serat-serat buatan dibuat dari proses kimiawi dari bahan seperti minyak bumi. Serat alami (katun) dan serat buatan (polyester merupakan individu atau kombinasi serat yang banyak digunakan sebagai bahan linen di hotel.

III. Bahan – bahan pencuci yang digunakan di laundry

Bahan – bahan pencuci yang digunakan di laundry mempunyai sifat, karakteristik kimia dan fungsi yang berbeda antara satu dan lainnya baik yang berupa bubuk (powder) ataupun cairan (liquid). Dalam produk yang dipasarkan mempunyai nama / merek yang berbeda namun mempunyai bahan dasar yang sama.

Detergent / main detergent
Deterjen penghilang noda ramah lingkungan terhadap saluran pembuangan air (biota air). Mudah larut dalam air, sehingga proses pelepasan kotoran dapat berlangsung dengan cepat dan direkomendasikan untuk pakaian putih ataupun warna. PH 10

Alkali / alkali builder
Alkali merupakan formulasi khusus yang digunakan sebelum proses penyabunan dengan deterjen yang berguna melepaskan noda, kotoran, minyak dari kain sehingga menghasilkan kualitas cucian yang baik.  Bahan kimia yang membuat suasana pencucian pada pH > 7 dan menjadi basa (PH 13). Karena pada keadaan basa,lemak dan minyak akan lebih mudah diemulsikan dan menetralisir pengotoran yang bersifat asam.

Emulsifier
Larutan pengemulsi guna membantu deterjen mengangkat noda minyak, lemak dan noda lainya pada kain katun, polyester baik itu linen, uniform khususnya pakaian dapur maupun guest laundry. Bahan ini bersifat netral, sangat cocok untuk mencuci kain berbahan halus.  Bahan kimia yang mengandung konsentrat surfactant. PH 3.

Chlorine Bleach, Sodium Hypochloride (CL2)
Cairan pengelantang yang memberikan kekuatan pemutih istimewa yang aman bagi cucian putih. Cairan ini cepat larut dalam air, sehingga proses pelepasan noda berlangsung cepat, juga bisa menghilangkan bau, sisa kotoran di kain dan sebagai penghilang kuman (disinfectant). Bleach akan efektif pada larutan air dengan suhu 50ºC.  PH 10 – 14.

Oxygen Bleach, Oxy Bleach, Hydrogen Perocide (H2O2)
Cairan pengelantang yang diformulasikan khusus untuk melepaskan noda, kotoran dari bahan tekstil alami, sintetis dan katun, polyester berwarna dan tidak memudarkan material / tekstil. Bekerja baik pada suhu 60 ºC – 95 ºC.  Bahan kimia ini akan menyebabkan gatal-gatal dan panas apabilaterkena kulit. PH 1.

Sour ( Neutralizer )
Cairan penetral multiguna yang diformulasi untuk menetralisir sisa, bau detergent, chlorine, kadar alkali pada saat proses pencucian baik dalam larutan dingin maupun hangat. Larutan ini mengurangi kerusakan tekstil atau efek kuning akibat unsur pengelantang chlorine. PH 6.

Softener
Cairan kental berwarna mengandung pelembut kationik bersifat pembunuh bakteri untuk semua katun, sintetis, wool sehingga menjadi lembut, halus, harum dan pakaian dapat disetrika dengan mudah. Istilah lain adalah Gliserin cair.     PH 6,5.

Water Hardness / Conditioner
Adalah bahan kimia yang berguna untuk menetralkan kadar air yang mengandung zat besi (Fe), Mg, Ca.

Starch
Adalah jenis kanji yang berguna membuat pakaian, linen menjadi kaku (kerahbaju, pergelangan tangan,  napkin, table cloth ) dan licin setelah disetrika / pressing.

Solvent
Solvent adalah sejenis minyak dengan nama lain perklone / perkloroetheline / tetra-cloroetheline. Bahan kimia ini dipergunakan untuk mencuci dengan sistem kering ( mencuci tidak menggunakan air ) / mencuci dengan minyak ( dry cleaning )

Water / Air
Media utama dalam pelepasan kotoran dari material  ( pakaian / linen ). Keadaan dan kondisi air sangat mempengaruhi hasil cucian dan berpengaruh pada daya cuci detergent.


IV. BAHAN-BAHAN PENGHILANG NODA ( Chemicals Spott Remover )

Dalam opeasional laundry banyak chemical yang digunakan untuk menghilangkan noda pada pakaian, baik yang diproduksi oleh pabrik ( merek ) maupun produk yang umum dan sudah ada dipasaran.

Bahan yang digunakan penghilang noda yang sudah ada dipasaran.

Jenis Noda  : Kopi, ‘teh, susu, kaldu, coklat, telur, darah, ice cream,
                   saos, bumbu salad..
Cara          : Gunakan deterjen vinegar (cuka), solvent, soda, borax, amoniak.

Jenis Noda  : Minuman alkohol, buah-buahan, manisan, soft drink.
Cara          : Menggunakan Vinegar (cuka), air dan deterjen.

Jenis Noda  : Buah-buahan, tinta, kotoran bayi,
Cara           : Menggunakan Vinegar (cuka), air dan deterjen.

Bahan dari pabrik ( Product : A.L Willson Chemicals, New Jersey, USA )
Qwik GO  : Menghilangkan noda seperti darah, telur, coklat, kaldu,
                 ice cream, susu, bumbu-bumbu salad.
Bon GO    : Menghilangkan noda seperti kopi, coklat, kaldu, soft drink, ‘teh. Dll
Tar GO    : Menghilangkan noda seperti crayon ( pastel ).
Rust Go   : Menghilangkan noda seperti karat.
Ink GO     : Menghilangkan noda tinta, lumut, obat-obatan, darah,
                 bekas Buah.


V. Jenis dan Fungsi Peralatan di laundry

A. jenis dan fungsi peralatan manual
peralatan manual adalah peralatan yang pemanfaatannya digerakkan oleh tenaga manusia. Selain itu juga dikatakan sebagain peralatan penunjang atau pendukung dalam proses pencucian makainal. Peralatan ini antara lain :
a.       trolley : membawa cucian yang kotor dan bersih
b.      linen humper : meletakkan lena-lena kotor
c.       meja : meletakkan lena-lena bersih
d.      rak lena : menampung pakaian yang telah disetrika
e.       timbangan : mengukur bahan pencuci
f.       ember : mencuci
g.      sikat tangan : menyikat pakaian atau lena yang kotor
h.      meja lipat : melipat lena
i.        telepon : sebagai alat komunikasi
j.        hanger : tempat menggantung pakaian
k.      gayung
l.        gunting
m.    steples
n.      setrika tangan
o.      alas setrika
p.      peniti
q.      kain tanda pengenela
r.        sendok : mengambil bahan pencuci

B. jenis dan fungsi peralatan makinal
peralatan makinal adalah peralatan yang digunakan oleh manusia dengan bantuan tenaga mesin dengan memanfaatkan energi listrik atau sember energi lainnya.
 peralatan laundry antara lain :
1.      marking machine
2.      washing machine
3.      extractor machine
4.      drying tumbler
5.      pressing machine
      a.       shirt press unit (khusus untuk kemeja), jenis nya :
      1.)    sleever mold shirt press : untuk bagian lengan
      2.)    collar and chuff shirt press : untuk bagian leher dan pergelangan tangan
      3.)    yoke shirt press : untuk bagian punggung
      4.)    boy shirt press : untuk bagian depan dan belakang
      5.)    folder shirt press : untuk lipatan atau melipat
      b.   utility press unit (khusus untuk celana), mesin ini terdiri atas dua buah lengger (melicinkan celana bagian kaki)  dan satu topper (melicinkan celana bagian atas)
      1.)    flat roll ironer/ calendar : fungsinya untuk menyetrika tekstil tipis dan rata
      2.)    form finisher (suzi-Q) : fungsinya untuk menyetrika jenis baju laki-laki dan perempuan namun pada bagian-bagain tertentu harus dibantu dengan setrika tangan atau setrika khusus kelompok shirt
6.      spot removing machine

 peralatan untuk dry cleaning
1.      dry cleaning machine, ada dua jenis :
      a.      cold unit : berfungsi untuk mencuci memeras dan mesin pengeringnya tersendiri
      b.      hot unit :berfungsi untuk mencuci, memeras dan mengeringkan (wash-extrac-dry)
2.      mesin press dry cleaning, mesin ini tidak menggunakan alat besi pemanas, akan tetapi menggunakan uap (steam). Jenis mesin ini bermacam-macam dam mempunyai kegunaan khus, diantaranya :
     a.      utility woll press : untuk melicinkan celana bagian kaki, jas pada tempat-tempat tertentu yang tidak dapat dicapai oleh mesin jas
    b.      pant topper : melicinkan bagian atas celana, bagian punggung, jas, kemeja, blouse
     c.      form finisher : melicinkan jas, dress, kemeja dan blouse
    d.      silk press unit : untuk melicinkan pakaian yang terbuat dari sutra atau silk dan beberapa jenis pakaian yang menggunakan bahan sangat halus
    e.      puffer : untuk melicinkan pakaian khusus untuk daerah punggung, lengan, meratakan daerah jahitan

Perlengkapan pendukung
3.      perlengkapan pendukung untuk cucian tamu
a.       kantong plastik penutup jas (vinylcover for suite)
b.      tas tampat laundry (laundry bag)
c.       plastik pembungkus cucian ( plastic bag)
d.      gantungan baju (hanger)
e.       krah karton untukmelipat baju
f.       kartu untuk setrika (pressing tag)
g.      daftar cucian (laundry list)
h.      bon cucian (laundry vocher)
i.        formulir laporan penjualan (laudry daily sales)
j.        plester plastic
k.      tali plastic (raffia)
l.        pita untuk tanda cucian tamu (polymark tag)
m.    peniti pengaman

4 komentar:

  1. terima kasih, tulisan ini sangat membantu :)

    BalasHapus
  2. sangat bermanfaat Kak, terutama bagi pembaca yang ingin merintis usaha laundry. terimakasih..
    Software Kasir Laundry

    BalasHapus
  3. Vegas Sands Casino | Review | Las Vegas, Nevada
    Experience the Las Vegas Strip with Vegas 바카라사이트 Sands Casino and Hotel. deccasino Las Vegas Sands offers all you need septcasino to enjoy a memorable stay in Las Vegas.

    BalasHapus